Indonesia Berada di Peringkat Empat Pool D Kejuraan Voli. Timnas voli putra U-21 Indonesia menunjukkan perjuangan gigih di Kejuaraan Dunia Voli Putra U-21 2025 yang digelar di Jiangmen, China. Berlaga di Pool D, Garuda Muda berhasil mengamankan posisi keempat dengan torehan empat poin dari tiga pertandingan. Meski belum mampu menembus papan atas, performa tim asuhan Anwar Sadat ini mencuri perhatian dengan semangat pantang menyerah, terutama saat menghadapi tim-tim kuat seperti Italia dan Ukraina. Kemenangan atas Tunisia menjadi sorotan, sementara laga dramatis melawan Ukraina menunjukkan potensi besar tim ini. Bagaimana performa terkini Timnas U-21 Indonesia, dan apakah mereka bisa menjadi ancaman di kancah voli dunia? Berikut ulasannya. BERITA LAINNYA
Sehebat Apa Tim U-21 Indonesia Saat Ini
Timnas voli putra U-21 Indonesia, yang diasuh pelatih Anwar Sadat, menunjukkan perkembangan signifikan di turnamen ini. Dengan komposisi pemain muda seperti Dawuda Alaihi, yang meraih penghargaan best opposite hitter di Kejuaraan Asia U-20 2024, tim ini memiliki kekuatan di lini serang. Kemenangan 3-1 atas Tunisia di Jiangmen Sports Center menjadi bukti kemampuan mereka mengatasi tekanan. Dalam laga tersebut, Indonesia berhasil bangkit setelah kehilangan set pertama, menunjukkan mentalitas kuat dengan skor 22-25, 25-21, 25-18, 25-19. Namun, melawan tim-tim elit seperti Italia dan Ukraina, Garuda Muda masih menemui kendala. Kekalahan 0-3 dari Italia (21-25, 17-25, 22-25) memperlihatkan kesulitan dalam mengimbangi tim dengan pengalaman dan postur lebih unggul. Sementara itu, laga melawan Ukraina berlangsung dramatis dengan skor 2-3 (18-25, 28-26, 22-25, 25-23, 7-15), di mana Indonesia mampu memaksakan laga hingga set kelima. Secara teknis, tim ini menonjol dalam serangan cepat dan blok, tetapi penerimaan bola dan konsistensi di set penentuan masih perlu diperbaiki. Dengan persiapan matang, termasuk dua kali tampil di Proliga dan pemusatan latihan panjang, tim ini menunjukkan fondasi kuat untuk bersaing di level internasional.
Apakah Indonesia Bisa Menjadi Tim Berbahaya di Dunia Voli
Kejuaraan Dunia Voli U-21 2025 menjadi panggung bagi Indonesia untuk mengukur kemampuan di level global. Meski finis di peringkat keempat Pool D, potensi Garuda Muda untuk menjadi tim berbahaya mulai terlihat. Keberhasilan lolos ke turnamen ini setelah menempati posisi empat besar di Kejuaraan Asia U-20 2024 di Surabaya menunjukkan bahwa Indonesia mampu bersaing dengan tim-tim Asia lainnya. Pemain seperti Dawuda Alaihi dan Krisna menonjol dengan spike keras dan kemampuan membaca permainan, memberikan ancaman di lini serang. Namun, tantangan besar masih terletak pada kedalaman skuad dan pengalaman melawan tim-tim Eropa yang memiliki postur lebih tinggi dan strategi lebih matang. Pelatih Anwar Sadat menyebut bahwa penerimaan bola di set penentuan menjadi kelemahan, seperti terlihat saat melawan Ukraina. Untuk menjadi tim berbahaya, Indonesia perlu meningkatkan konsistensi, memperbaiki pertahanan, dan membangun chemistry tim yang lebih solid. Dengan dukungan PBVSI dan pengalaman di turnamen internasional, tim ini berpotensi mengejutkan di ajang seperti SEA Games atau bahkan Kejuaraan Dunia mendatang. Langkah menuju level elite dunia membutuhkan waktu, tetapi fondasi yang dibangun saat ini cukup menjanjikan.
Respons Fans Indonesia Atas Kejuaraan Ini
Perjuangan Timnas U-21 Indonesia di Kejuaraan Dunia Voli Putra U-21 2025 memicu gelombang antusiasme di kalangan penggemar. Di media sosial, banyak fans memuji semangat juang Garuda Muda, terutama saat berhasil mencuri set dari Ukraina dan mengalahkan Tunisia. Seorang penggemar di platform X menulis, “Dawuda dan kawan-kawan bikin bangga! Kalah dari Ukraina tapi mainnya ngotot banget!” Kemenangan atas Tunisia juga mendapat sorotan, dengan banyak fans menyebutnya sebagai momen bersejarah bagi voli Indonesia di kancah dunia. Namun, ada pula kritik konstruktif dari fans yang menyoroti kelemahan di penerimaan bola dan stamina di set kelima, dengan harapan tim bisa lebih konsisten. Beberapa penggemar bahkan mulai membandingkan performa tim putra dengan tim putri U-21, yang juga berjuang di turnamen serupa di Surabaya. Secara keseluruhan, fans menunjukkan optimisme tinggi, dengan banyak yang berharap tim ini bisa melangkah lebih jauh di laga berikutnya melawan Argentina dan di turnamen mendatang seperti SEA Games 2025. Dukungan ini mencerminkan semangat besar masyarakat Indonesia untuk melihat voli tanah air bersinar di panggung internasional.
Kesimpulan: Indonesia Berada di Peringkat Empat Pool D Kejuraan Voli
Peringkat keempat di Pool D Kejuaraan Dunia Voli Putra U-21 2025 menunjukkan bahwa Timnas U-21 Indonesia punya potensi besar, meski masih perlu polesan untuk bersaing dengan tim-tim elite. Performa apik melawan Tunisia dan perjuangan sengit kontra Ukraina menjadi bukti bahwa Garuda Muda bukan tim sembarangan. Dengan pemain berbakat seperti Dawuda Alaihi dan strategi yang terus diperbaiki, Indonesia punya peluang untuk menjadi ancaman di dunia voli, asalkan mampu mengatasi kelemahan teknis dan membangun pengalaman. Antusiasme fans menjadi dorongan besar bagi tim untuk terus berkembang. Ke depan, fokus pada peningkatan pertahanan, stamina, dan chemistry tim akan menjadi kunci untuk membawa voli Indonesia ke level yang lebih tinggi di panggung global.
